Anak Susah Makan Sayur? Jangan Khawatir, Ini Trik Mengatasinya

Hai parents, saat anak susah makan sayur, pasti membuat kita kesal bercampur bingung bagaimana mengatasinya. Bahkan, tidak jarang anak akan banyak drama hanya karena diminta makan sepotong sayur. Kalau sudah begitu, tak jarang membuat banyak orangtua akhirnya terpaksa menggunakan berbagai jalan pintas agar anaknya mau makan sayur.

Padahal, sayur sangat penting untuk tumbuh kembangnya karena kaya akan vitamin dan serat. Sayur juga menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan. Hal itu yang membuat kita dilema karena semua kandungan dalam sayur tidak bisa anak dapatkan untuk menjaga kesehatan dan proses tumbuh kembangnya.

Sebagai orangtua, bunda pasti ingin sang buah hati dapat tumbuh dan berkembang. Memiliki kecerdasan dan tubuh yang sehat dari semua manfaat yang ada dalam sayuran. Jika anak kurang mendapatkan asupan semua manfaat yang ada dalam sayuran, tentunya hal ini akan berisiko bagi kesehatannya.

Gangguan kesehatan akibat anak susah makan sayur

Sayur merupakan bahan pangan nabati yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan dalam sayur juga sangat berperan penting dalam proses tumbuh kembang tubuh anak. Sehingga, proses tumbuh kembang anak dapat berjalan secara optimal apabila kebutuhan konsumsi sayuran terpenuhi.

Kandungan dalam sayur sangat baik bagi anak karena terdapat berbagai jenis vitamin, mineral, serat, karbohidrat, dan nutrisi lainnya. Saat anak tidak mau makan sayur, maka besar kemungkinan ia akan mengalami defisiensi nutrisi tertentu.

Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada kondisi tubuhnya. Oleh sebab itu, banyak orangtua yang rela melakukan berbagai trik untuk mengatasi anak-anak yang susah makan sayur.

Kurang mengonsumsi sayuran secara rutin dapat mengakibatkan anak-anak mengalami gangguan kesehatan. Melansir dari laman Klikdokter, berikut ini beberapa gangguan kesehatan akibat anak susah makan sayur:

1. Mudah memar dan sariawan karena kekurangan vitamin C, Magnesium, dan kalsium.
2. Sering kelelahan karena kekurangan asam folat yang banyak terkandung dalam sayur.
3. Sakit yang susah sembuh karena kurang asupan vitamin B kompleks, C, E, zat besi, dan Zink untuk menguatkan daya tahan tubuh.
4. Kerja otak lebih lambat karena kurangnya asupan lutein yang banyak di sayuran hijau.
5. Sering kram otot karena kurangnya asupan magnesium yang berguna untuk mencegah kram perut.
6. Gampang stress karena asupan asam folat yang kurang bisa mengurangi produksi hormon dopamin. Dopamin sendiri adalah salah satu dari happy hormon manusia yang dapat mengurangi cemas, depresi, dan moodswing.

Nah, agar anak terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, maka orangtua membutuhkan strategi jitu agar anak mau mengonsumsi sayuran dalam menu makanan rutinnya. Melalui strategi jitu yang menyenangkan harapannya dapat membuat anak senang mengonsumsi sayuran setiap hari.

Kurang mengonsumsi sayuran secara rutin dapat mengakibatkan anak-anak mengalami gangguan kesehatan.

parentspedia.com

Trik mengatasi anak susah makan sayuran

Anak-anak kita belum paham akan kandungan sayuran bagi kesehatan tubuhnya. Untuk itu orangtua butuh trik khusus agar si kecil mau makan sayuran. Yuk, coba 5 trik jitu versi parentspedia.

1. Kreasikan sayur menjadi hidangan lezat

Banyak anak yang tidak mau makan sayur karena rasanya dianggap tidak sedap. Oleh sebab itu, bunda harus bisa mengkreasikan sayur menjadi makanan yang lezat. Olah sayuran menjadi makanan favorit si kecil.

Masak makanan favorit si kecil bersama dengan sayuran dalam bahan masakannya. Misalnya saja nugget sayur, bakso isian sayur, keripik sayur, dan hidangan lainnya. Selain itu, pastikan tampilan dari hidangannya bunda buat menarik, lucu dan unik. Sebab, si kecil cenderung akan lebih lahap menyantap makanan dengan tampilan yang menarik, lucu dan unik.

2. Buat momen makan sayur jadi lebih menyenangkan

Saat bunda ingin si kecil makan sayur, pastikan jangan memaksanya. Sebab, si kecil justru akan merasa kesal dan semakin tidak mau makan sayur. Sebagai gantinya, kamu bisa membuat suasanya makan sayur jadi lebih menyenangkan. Misalnya saat sedang bermain atau sambil bercanda.

3. Hidangkan sayur yang anak sukai

Trik mengatasi anak susah makan sayur berikutnya adalah dengan menghidangkan sayur yang anak sukai. Dari banyaknya jenis sayuran, bisa saja si kecil punya satu jenis sayuran favoritnya. Bunda bisa memanfaatkan ini dan membiarkan si kecil makan sayur kesukaannya.

Jika kamu belum tahu apa sayur kesukaannya, maka bisa dengan mencoba mengenalkan berbagai jenis sayuran kepada si kecil secara bertahap. Kenalkan mulai dari sayuran yang tampilannya menarik seperti wortel, tomat. Selain itu sampaikan juga manfaat dari kandungannya. Selanjutnya biarkan anak makan dari sayuran yang mereka pilih. Secara bertahap bertambah dengan jenis sayuran lainnya.

4. Membuat dongeng menarik tentang sayur

Anak-anak menyukai dongeng. Nah, dongeng bisa menjadi salah satu metode untuk menjelaskan berbagai manfaat sayur dengan cara yang mudah anak terima. Misalnya dongeng tentang kelinci yang hobi makan wortel, atau cerita fiksi peran sayur dalam menjaga tubuh dari gangguan penyakit.

Melalui dongeng itu pula, bunda bisa jelaskan fakta-fakta mengenai kandungan manfaat yang ada dalam sayuran. Lalu manfaat yang akan si kecil dapatkan apabila rutin mengonsumsi sayuran setiap hari.

5. Ajak anak untuk masak sayur bersama

Memasak sayur bersama bisa meningkatkan selera makan anak terhadap sayur. Si kecil pasti akan penasaran bagaimana rasa dari masakan yang ia buat. Keterlibatan anak dalam memasak sayur bersama bunda, dapat meningkatkan bonding antara bunda dengan anak. Dari sana bisa bunda manfaatkan untuk menjelaskan tentang sayuran dan lebih menghargai makanan.

Itulah beberapa trik yang bisa orangtua lakukan agar anak senang makan sayur. Memang butuh perjuangan agar anak senang makan sayur dan konsisten melakukannya. Anak-anak kita belum paham tentang manfaat sayuran, dengan pendekatan yang baik, maka anak secara bertahap akan bisa menyukai makanan yang mengandung sayuran.