Ngobrol Bersama Anak Makin Seru dengan Cerita Lucu

Parents, menghabiskan waktu bersama anak dengan bercerita bisa menjadi momen yang menyenangkan dan bermanfaat. Berapa lama kita menghabiskan waktu mengobrol dengan anak? Agar anak betah berlama-lama ngobrol dengan kita, salah satu triknya dengan menyelipkan cerita lucu. Sebagai orang tua, agar anak betah mengobrol dengan kita, sebagai orang tua, kita harus punya selera humor yang baik.

Cerita-cerita lucu yang kita sisipkan dalam obrolan akan membuat suasana lebih riang. Selain itu juga membantu kita dekat dengan anak, merasa lebih nyaman, terbuka untuk berbicara. Cerita lucu juga dapat merangsang imajinasi anak dan mengembangkan kemampuan mereka dalam memahami humor, yang penting untuk perkembangan emosional dan sosial.

Nah, pada kesempatan kali ini, mau sedikit berbagi cerita lucu yang bisa menjadi referensi bahan obrolan dengan anak. Semoga juga bisa menghibur parents sebagai pembaca setia dan membuat makin seru mengobrol dengan anak.

Santri Cerdik dan Peristiwa Kecelakaan

Pada suatu hari, ada seorang santri baru saja lulus pesantren tingkat aliyah. Santri ini tergolong murid yang cerdas karena berhasil lulus dengan predikat nilai Jayyid Jiddan atau predikat Baik Sekali. Berbekal ilmu dan kecerdasannya, setelah lulus dia pun berencana mengadu nasib di Jakarta.

Kemudian berangkatlah dia dengan menaiki kereta. Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam, tibalah dia di Stasiun Pasar Senen. Saat tiba dan baru keluar dari Stasiun Pasar Senen, dia melihat kerumunan orang. Setelah dicari tahu, rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan biasanya memang menjadi tontonan yang menarik dan ramai orang menyebarkannya di media sosial. Karena penasaran, maka dia pun memutuskan untuk ikut menonton juga.

Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa melihat korban dengan jelas, apalagi ditambah postur tubuhnya yang memang kecil. Jadi, jangankan mendekat, untuk melihat korban dari jauh saja sulit. Berhubung karena merupakan santri berotak cemerlang, dengan didorong rasa penasaran yang tinggi, maka dia tidak kurang akal dan langsung berteriak-teriak sambil pura-pura panik.

“Saya keluarganya, saya keluarganya!”

“Minggir, tolong minggir!” katanya sambil mengacungkan jari dan mendesak maju menerobos kerumunan orang-orang tersebut.

Orang-orang pun memandanginya dan ternyata ide si santri memang berhasil. Mereka semua langsung memberi kesempatan kepada santri itu untuk menghampiri korban kecelakaan.

Kemudian santri itu pun langsung mendekati korban kecelakaan. Setelah dekat, betapa terkejutnya ketika dia melihat dengan jelas korban kecelakaan yang diakuinya sebagai keluarganya itu ternyata adalah seekor SAPI!

Wajahnya pun langsung merah menahan malu, melihat orang-orang pada tersenyum ke arahnya.

Udin Nonton Bioskop

Di suatu pagi, tepatnya jam 7 pagi di kantor bioskop 21.

Saat penjaga bioskop sedang santai di ruangannya dan akan menikmati sarapannya berupa secangkir kopi hangat dan kue donat manis. Tiba telepon di meja kantor berbunyi.

Kriiiiing! Kriiiiing! Lalu diangkatlah telepon itu.

Udin : “Haloo Pak! Saya mau nanya, bioskop buka jam berapa ya?”

Penjaga : “Jam sepuluh Pak.”

Udin : “Bisa buka jam delapan tidak pak?”

Penjaga : “Gak bisa. Sudah aturannya jam sepuluh bukanya.”

Kemudian jam setengah sembilan, telepon berbunyi lagi.

Udin : “Haloo Pak! Jam berapa bukanya bioskop?”

Penjaga : “Kamu yang telepon tadi ya? Kan, sudah dikasih tau, bukanya jam 10”

Udin : “Buka sekarang tidak bisa, Pak? Atau jam sembilan lah, Pak. Bisa?”

Penjaga : “Tidak bisa! Emang bioskop Mbahmu apa!”

Udin : “Yaudah enggak apa-apa sudah, jam setengah sepuluh saja ya, Pak?”

Penjaga : [Kesal] “Sebenarnya kamu mau nonton film apa sih, kok telepon terus-terusan?”

Udin : [sambil menangis] “Sebenarnya saya ini di dalam bioskop, Pak. Semalam pas nonton pilem ketiduran. Tolong, Pak! Bukakan pintunya. Saya pengin pulang.”

Wkwkwk…

Hukum Mendoakan Orang Mati

Pada suatu hari seorang Kiai yang baru saja pulang dari kuburan. Tidak lama kemudian beliau kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat, masalah perkara suatu hukum.

Dengan gaya mengetes, si pemuda bertanya, “Pak Kiai, apa hukumnya mendoakan orang mati?”

Dengan tegas sang Kiai menjawab. “Haram!”

Si pemuda kaget. Karena jawaban sang Kiai di luar dugaannya. Lalu si pemuda bertanya lagi. “Apa Alasannya, Kiai?”

Sang Kiai menjelaskan.

“Islam mengajarkan untuk mendoakan orang itu harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa yang buruk.” Terang sang Kiai.

Si pemuda pun langsung lekas pamit pulang, sambil ngedumel dalam hati.

Parents, semoga makin akrab dan seru ngobrol dengan anak-anak. Dengan mengajak anak berbicara melalui cerita lucu, momen kebersamaan menjadi lebih hangat dan penuh tawa. Selain menghibur, aktivitas ini juga bisa menjadi sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak.

Yuk! parents kita menjadi orang tua yang menyenangkan. Selalu berusaha ciptakan momen berharga dengan anak melalui obrolan seru dan cerita-cerita lucu yang tak terlupakan.