Hai parents, beberapa hari terakhir ini cuaca ekstrem mungkin membuat kita khawatir, terutama terhadap kesehatan anak dan keluarga. Hujan yang turun terus-menerus dan udara dingin membuat sistem kekebalan tubuh perlahan melemah, sehingga si kecil bisa saja terserang virus dan penyakit.
Batuk dan pilek menjadi masalah kesehatan yang rentan menjangkiti anak di situasi ini. Oleh karenanya, ayah dan bunda perlu sigap untuk melindungi si kecil dari risiko penyakit tersebut.
Ayah dan bunda perlu sigap untuk melindungi si kecil dari risiko penyakit batuk pilek saat cuaca ekstrem
parentspedia.com
Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan sebagai orang tua?
Tips Mencegah Batuk Pilek pada Anak saat Cuaca Ekstrem
Para dokter memberikan tips dan penjelasan terkait upaya untuk mencegah penyakit seperti batuk dan pilek menyerang buah hati kita pada kondisi cuaca ekstrem saat ini. Berikut beberapa tips dan penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Cuci tangan
Anak-anak harus dibangun kebiasaan pola hidup sehat dan bersih di rumah. Berawal dari orang tua berusaha mengajak anak agar terbiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 30 detik sebelum dan sesudah beraktivitas.
Mengutip dari parents, direktur medis pengendalian infeksi dan peningkatan kualitas di Boston Children’s Hospital, Donald Goldmann, MD, menjelaskan hampir semua virus dan kuman yang masuk ke tubuh anak-anak berasal dari tangannya. Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk membiasakan anak mencuci tangan setelah beraktivitas.
2. Tutup mulut saat bersin
Penyakit batuk dan pilek dapat menular melalui udara. Penularannya tanpa sadar bisa terjadi melalui bersin atau batuk yang mengeluarkan jutaan kuman ke udara. Direktur pengobatan darurat di St. Louis Children’s Hospital, David Jaffe, MD., menyampaikan, jutaan kuman penyebab batuk dan pilek keluar ke udara saat seseorang bersin.
Dari penjelasan tersebut anak perlu menutup mulut saat bersin atau memakai masker ketika di lingkungannya sedang ada orang yang terkena batuk dan pilek. Upaya Ini dapat membantunya agar tidak tertular atau menularkan penyakitnya ke orang lain.
3. Asupan vitamin D
Hujan terjadi hampir setiap hari, hal ini membuat keluarga kekurangan paparan sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D. Padahal kekurangan vitamin D dapat menjadi sebab tubuh jadi mudah sakit dan terkena batuk pilek. Cara mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin D, seperti jamur, kuning telur, ikan tuna, salmon, udang, dan susu.
Jika perlu, bunda juga bisa memberikan suplemen vitamin D untuk si kecil. Namun, tentu saja harus berkonsultasi dengan dokter dulu ya, Parents.
4. Pakaian hangat
Parents, saat cuaca dingin seperti sekarang, pakaian hangat dapat menjadi pilihan yang tepat. Pastikan saat beraktivitas, anak selalu menggunakan pakaian yang nyaman dan membuatnya terlindungi dari risiko kedinginan, ya. Tapi, tentu saja kita tidak perlu memaksa apabila si kecil merasa tidak nyaman dengan pakaian yang mereka gunakan. Kita cukup memastikan saja agar si kecil tidak merasa kedinginan.
5. Batasi aktivitas keluar rumah
Liburan telah tiba, kita mungkin ingin mengajak si kecil berwisata atau sekadar berkeliling ke pusat perbelanjaan. Tapi, ayah dan bunda tetap perlu waspada mengingat hujan lebat di sertai cuaca dingin terjadi hampir setiap hari. Oleh sebab itu, apabila hendak aktivitas keluar rumah, sebaiknya pilih hari saat cuaca cerah untuk mengajak si kecil pergi berlibur, Parents.
Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah agar si kecil tidak terkena penyakit batuk dan pilek. Jangan sampai aktivitas liburan anak-anak terganggu akibat kurang sigap menjaga kesehatan pada kondisi cuaca ekstrem saat ini ya, parents.
Leave a Comment