Parents, dalam menjalani kehidupan rumah tangga, memuliakan istri adalah salah satu kunci penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dan penuh cinta. Banyak suami yang berpikir bahwa untuk memuliakan istri membutuhkan hadiah mewah atau kejutan besar. Padahal, sikap penghormatan dan kasih sayang bisa suami tunjukkan melalui tindakan-tindakan sederhana sehari-hari yang justru lebih bermakna. Dengan memberikan perhatian dan menunjukkan penghargaan pada istri, kita dapat membangun ikatan emosional yang kuat serta membuatnya merasa dihargai dan dicintai.
Sikap saling menghormati dalam pernikahan bukan hanya tentang tanggung jawab, tetapi juga bagaimana seorang suami mampu menunjukkan cinta dalam bentuk-bentuk sederhana. Mulai dari mengucapkan terima kasih atas hal-hal kecil, memberikan pujian, hingga meluangkan waktu bersama tanpa gangguan. Semua tindakan tersebut dapat berdampak besar pada kebahagiaan istri.
Nah parents, pada artikel ini akan membahas beberapa tips mudah dan efektif untuk memuliakan istri. Sebuah cara yang sederhana namun penuh makna. Tips ini sebagaimana yang telah baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam contohkan dalam kehidupan rumah tangganya.
1. Memberikan Perhatian dan Waktu Berkualitas
Salah satu cara paling sederhana untuk memuliakan istri adalah dengan memberikan perhatian penuh dan waktu berkualitas. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mendengarkan dan memberikan perhatian kepada istri-istrinya, bahkan dalam hal-hal kecil.
Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargakuโ (HR. Tirmidzi)
Dalam hadis itu Rasulullah menjadi contoh teladan yang paling baik terhadap keluarga. Dalam sebuah riwayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sering meluangkan waktu bersama istri-istrinya, termasuk Aisyah Radhiallahu ‘anhu. Beliau pernah mengajak Aisyah berlomba lari dan terkadang bercanda dengannya. Hal ini menunjukkan pentingnya memberikan perhatian dan waktu bersama istri.
2. Bersikap Lembut dan Penuh Kasih Sayang
Memuliakan istri tidak hanya soal materi, tapi juga sikap yang penuh kasih dan kelembutan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menunjukkan akhlak yang lembut terhadap istri-istrinya.
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya” (HR. Tirmidzi)
Dalam buku Kisah-kisah Romantis Rasulullah buah tangan dari Ahmad Rofi Usmani. Diceritakan bahwa suatu ketika Rasulullah marah kepada Aisyah karena satu dua hal. Lalu kemudian Rasulullah meminta Aisyah untuk menutup mata dan mendekat. Seketika itu Aisyah merasa cemas karena mengira akan dimarahi Rasulullah. Apa yang dibayangkan Aisyah ternyata meleset.ย
โKhumaira ku (panggilan sayang Rasulullah untuk Aisyah) telah pergi rasa marahku setelah memelukmu,โ kata Rasulullah.
3. Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Membantu pekerjaan rumah tangga adalah salah satu cara praktis memuliakan istri yang sering dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Meskipun beliau adalah seorang Nabi, beliau tidak segan untuk membantu tugas-tugas rumah tangga.
Aisyah Radhiallahu ‘anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sering membantu pekerjaan rumah tangga. Beliau melakukan pekerjaan sederhana seperti menambal pakaian atau membersihkan rumah, menunjukkan bahwa suami harus membantu istri dalam urusan domestik.
Urwah berkata kepada Aisyah, โWahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam jika ia bersamamu (di rumahmu)?โ, Aisyah berkata, โIa melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sendalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di emberโ (HR Ibnu Hibban).
4. Menghargai Pendapat Istri
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menghargai pendapat istri-istrinya dan memberikan ruang untuk mereka berpendapat. Menghargai pendapat istri adalah bentuk penghormatan dan salah satu cara memuliakan istri.
Dalam buku Muhammad Sebagai Suami dan Ayah karya Afzalur Rahman, dikisahkan, ketika berada di Hudaibiyah, Nabi memerintahkan orang-orang untuk menyembelih hewan kurban dan memotong rambut mereka. Namun orang-orang itu tak menuruti perintahnya.ย
Dalam keadaan jengkel, Muhammad masuk ke tendanya dan berkata kepada Ummu Salamah: “Tiga kali aku memerintahkan orang-orang untuk menyembelih hewan mereka dan mencukur rambutnya. Tapi lihatlah betapa malas dan lambannya mereka.”
Saat itu, munculah gagasan yang menyelamatkan situasi. Ummu Salamah pun berkata dengan lembut kepada Rasul. “Ya Rasulullah, engkau tak bisa membuat 1.500 orang ini melakukan apa yang tidak mereka inginkan. Lakukan saja kewajibanmu yang telah Allah tetapkan atasmu. Majulah dan laksanakanlah ibadahmu sendiri di tempat terbuka agar setiap orang bisa melihatmu. Ini tentu akan membuat cukup membuat mereka merasa bodoh,” kata Ummu Salamah.ย
Nabi menyadari makna saran itu. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjalankan saran dari Ummu Salamah. Ketika kaum Muslim melihat apa yang Rasulullah lakukan, mereka bangkit dan mengikutinya. Mereka menyembelih hewan dan mencukur rambut mereka.
5. Memberikan Pujian dan Mengungkapkan Rasa Cinta
Mengungkapkan rasa cinta dan memberikan pujian kepada istri adalah cara sederhana namun sangat berarti. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sering mengungkapkan cintanya kepada istri-istrinya dengan kata-kata yang baik.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sering memuji Aisyah di depan sahabat-sahabatnya. Dalam salah satu hadis, beliau berkata, “Keutamaan Aisyah di atas perempuan-perempuan lain, seperti keutamaan tsarid (makanan lezat) di atas makanan-makanan lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pujian dengan pengumpaan makanan itu sebagai contoh bahwa Aisyah memiliki budi pekerti yang terpuji, keelokan logika, kejelasan tutur bahasa, keindahan tabiat, keteguhan pemikiran, stabilitas daya pikir dan sangat setia kepada suaminya. Ini menunjukkan betapa Rasulullah selalu mengungkapkan cintanya kepada istrinya.
Parents, khususnya para suami, memuliakan istri tidak harus kita lakukan dengan cara yang mewah atau rumit. Tindakan-tindakan sederhana seperti mendengarkan, menghargai, dan memberikan dukungan emosional sudah cukup untuk membuat istri merasa kita cintai dan hargai. Mulailah dengan langkah-langkah kecil ini untuk memperkuat hubungan pernikahan kita.
Tips di atas terlihat sederhana ya. Tapi nyatanya nggak semua pasangan bisa hehe. Seorang istri kadang justru nggak pengen yang muluk-muluk. cuma pengen didengerin aja
Masya Allah.. memang kalau kita menjalankan apa yang dilakukan junjungan kita Rasulullah SAW insyaAllaah dalam kehidupan apapun bisa menjadi lebih indah ya, termasuk dalam hal menjaga keharmonisan rumah tangga.
Seneng sih kalo keluarga harmonis kaya gitu. Apalagi jarang adanya berantem. Tapi tergantung dari masing masing orang sih yg menjalaninya. Tks
MasyaAllah. Kuncinya sebetulnya sederhana. Tapi, belum tentu semua bisa melakukan. Apalagi di bagian membantu pekerjaan rumah tangga. Karena masih banyak yang menganganggap mengurus pekerjaan rumah tangga hanya tugas istri atau serahkan ke asisten rumah tangga.
Memuliakan istri bukan hanya sekedar kata-kata, tapi juga tindakan nyata. Salah satu poin penting yang saya tangkap adalah pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur. Seringkali, masalah kecil bisa menjadi besar karena kurangnya komunikasi. Setiap masalah harus diselesaikan segera
Diforward ke suami sih ini hihi..
Tapi sebenarnya ini hal-hal yang mungkin suami udah tau, tapiii buat konsisten melakukan itu gimana ya? urusan rumah tangga misalkan, itu kan harusnya jadi tanggung jawab bersama aja. Soal perhatian, harusnya memang dalam hubungan kita saling mengekspresikan sayang ya dengan mendengarkan, memperhatikan hal-hal kecil. Mungkin saking nyamannya kita sebagai pasangan, jadi lupa mengusahakan hal-hal kecil gitu kali ya.
Saya mau nambahin tips keenam, ah. Kehangatan di pagi hari. Ini trik suami saya. Dia tahu, pagi adalah jam istri mudah bertanduk. Jadi dia sering memeluk (dan cium) dari belakang saat saya memasak. Sederhana tapi hasilnya semua anggota keluarga selamat dari omelan. Wkwkwkwk.
Btw, usia pernikahan kami sudah 21 tahun, lho.
Semua tipsnya sederhana lo. Tapi, melakukannya itu butuh effort yang cukup besar. Hehehe.. dan memang ya membuat istri nyaman itu sebenernya enggak perlu beli barang mahal, cukup sediakan waktu dan telinga itu aja udah bikin istri seneng. ๐
Senang sekali kalau makin banyak para kaum Adam yang menyadari bahwa tugas mengurusi rumah tangga alias berbagai pekerjaan domestik yang tiada habisnya setiap hari itu, bisa dilakukan bersama, bukanlah tugas istri semata. Berbagai tindakan membangun kebiasaan dalam keluarga yang sebenarnya remeh tapi butuh effort sih.
Baru aja liat salah satu video yang lewat di reel Instagram saya. Video tersebut berisi wawancara terhadap beberapa pasangan suami istri. Ada yang usia pernikahan nya sudah 25 tahun, kenal dari umur 11 tahun bahkan ada yang sudah 50 tahun menikah. Kunci keharmonisan nya cuma satu, yaitu memuliakan istri mereka.
Wah, bener banget! Ternyata hal-hal kecil seperti pujian, waktu berkualitas, dan bantu istri di rumah itu bikin hubungan makin harmonis!
Kadang karena kesibukan, para suami suka lupa untuk bisa melakukan bonding dengan istri. Akibatnya tidak ada komunikasi yang intens, justru sering menimbulkan salah paham. Rumah tangga harmonis salah satu kuncinya adalah suami bisa memuliakan istri
Nah, ini bermanfaat banget tips-tipsnya. Keluarga yang harmonis bisa terwujud dengan melakukan hal-hal seperti yang diulas di sini.
Rasanya ingin banget mendapatkan pujian dan ungkapkan rasa cinta dari suami. Hihi…. Sayangnya tipe dia gak ada romantis romantis nya. Lempeng saja…
Mungkin disitulah diperlukan saling memahami dan komunikasi yg lebih intens lagi ya. Supaya saling tahu walau tidak diucapkan suami, tapi service of art nya itu udah jadi pembuktian
Sebetulnya amat mudah dipahami tipsnya. Kemudian klo mau, bisa dipraktikkan dengan mudah juga. Cuma faktanya, banyak suami salam paham. Dikiranya nyenengin istri selalu beliin barang mahal dan hal lain yang butuh biaya besar.
llmunya sudah lama ada. Sayangnya, adaaaa aja (nggak berani bilang banyak walaupun sangat sering lihat contoh nyata) suami yang lupa atau malah tidak mau tahu untuk memuliakan istrinya.
Alhamdulillah suami sudah melakukan semuanya ๐
Kunci berumahtangga adalah komunikasi dan saling membantu sebagai sebuah tim ya. Suami dan istri setara dengan peran masing2 yang bisa saling dikomunikasikan. Dengan demikian ikatan emosional antara pasutri akan erat dan gak mudah goyah ya.
Membantu pekerjaan rumah tangga, atau lebih tepatnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, adalah kewajiban suami. Tapi karena suami bekerja di luar, otomatis pekerjaan ini diberikan kepada Istri sebagai bentuk inisiatif nya. Hanya saja, suami perlu ingat, bahwa pekerjaan rumah tangga itu melelahkan. Jadi, jangan sampai meremehkan atau membanding-bandingkan pekerjaan masing-masing