Home » Keluarga » Keharmonisan Rumah Tangga Meningkat Saat Ramadhan, Kenapa Ya?
Keluarga Bahagia

Keharmonisan Rumah Tangga Meningkat Saat Ramadhan, Kenapa Ya?

Kenapa Ya? Mungkin ada di antara kita yang bertanya demikian. Hal itu mungkin karena merasakan adanya suatu perbedaan. Perbedaan antara saat bulan Ramadhan dengan bulan-bulan selain Ramadhan. Atau lebih tepatnya perubahan. Perubahan yang terjadi pada anggota keluarga kita. Mulai dari perubahan aktivitas kebiasaan sehari-hari sampai perubahan perilaku.

Di antara kita ada yang berpendapat, itu hal yang biasa terjadi. Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang spesial, setahun sekali. Ada pula yang berpendapat dari sisi agama bahwa bulan yang dipenuhi dengan keberkahan. Dengan keberkahan itulah maka banyak hal-hal positif terjadi, termasuk dalam rumah tangga kita.

Semua pendapat itu benar. Karena memang begitu faktanya. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Bulan tarbiyah yang mendidik kita menjadi pribadi taqwa. Momen peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan, termasuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Bulan Ramadhan juga selalu menjadi momentum meningkatnya keharmonisan dalam rumah tangga. Disadari atau tidak, aktivitas-aktivitas yang kita lakukan saat Ramadhan itu menjadi kunci keharmonisan rumah tangga.

Disadari atau tidak, aktivitas-aktivitas yang kita lakukan saat bulan Ramadhan itu menjadi kunci keharmonisan rumah tangga.

kenapaya.id

Aktivitas harmonis yang kita lakukan saat Ramadhan

Nah! Pertanyaannya sekarang. Aktivitas apa saja yang biasanya kita lakukan? Berikut beberapa aktivitas yang sering kita lakukan selama bulan Ramadhan.

1. Sahur dan Buka Puasa bersama keluarga

Saat ramadhan, kita bisa melakukan aktivitas menyiapkan sahur dan buka bersama dengan keluarga. Duduk dan makan bersama dalam satu meja makan inilah yang jarang terjadi pada bulan-bulan lainnya. Alasan utamanya biasanya karena faktor kesibukan pekerjaan.

Cari Tahu Juga :  Kumpul Lebaran, Anak Kok Takut Saat Bertemu Orang Baru, Kenapa Ya?

Di bulan Ramadhan, mulai dari PNS sampai perusahaan swasta banyak yang menerapkan kebijakan perubahan jam kerja. Alhasil kita dapat memiliki banyak waktu yang dapat kita habiskan bersama keluarga.

Sederhananya, ada waktu untuk makan bersama anak dan istri. Merasakan kelezatan masakan pasangan kita.

2. Pergi ke Masjid bersama keluarga

Nah! Aktivitas ini yang gak kalah jarang dilakukan ketika di luar bulan Ramadhan. Padahal ini menjadi salah satu tonggak terwujudnya keluarga idaman sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Terkhusus bagi Ayah, maksimalkan betul bulan Ramadhan ini untuk menjadi sosok teladan bagi keluarga.

Tidak mesti menunggu memiliki keilmuan agama yang tinggi seperti para ustadz. Kebiasaan kita mengajak keluarga pergi ke masjid untuk ibadah berjamaah, atau mengikuti kajian saja sudah menjadi aktivitas yang dapat disebut sebagai usaha menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dalam keluarga.

3. Melakukan kegiatan sebelum tidur bersama keluarga

Setelah melaksanakan sholat Isya dan tarawih berjamaah di masjid. Masih ada cukup waktu yang biasanya kita manfaatkan untuk beraktivitas bersama keluarga. Mulai dari hanya sekedar mengobrol santai, nonton TV bersama, sampai kegiatan tadarus Al-Qur’an bersama.

Kebiasaan bersama keluarga sebelum tidur itu akan menjadi sangat berkesan bagi setiap anggota keluarga. Hal itulah yang dapat meningkatkan kehangatan dalam rumah tangga kita. Dan alhasil keharmonisan pun dapat kita rasakan.

Cari Tahu Juga :  Yuk! Ngabuburit dengan Mewarnai Ramadan Coloring Page

Di luar bulan Ramadhan, kegiatan ini yang jarang sekali bisa kita lakukan. Waktu kita habis oleh pekerjaan. Sehingga ketika sampai rumah, anak dan istri atau suami kita sudah pada terlelap tidur.

4. Melakukan kegiatan pagi dan petang bersama keluarga

Selama bulan Ramadhan, jam kerja kita mengalami sedikit perubahan. Kebijakan jam kerja yang dilakukan oleh tempat kerja, membuat kita berangkat lebih siang dan pulang lebih awal. Sehingga kita punya cukup waktu untuk bersama keluarga.

Bermain bersama anak-anak di waktu pagi setelah shubuh, atau petang sambil menunggu waktu maghrib tiba menjadi sering kita lakukan.

Anak-anak menjadi lebih dekat dengan kita para Ayah atau bunda. Secara langsung kita jadi mengetahui perkembangan anak-anak. Dan anak-anak pun akan merasakan kehangatan dari Ayah atau bunda mereka.

Itulah, beberapa aktivitas yang biasa kita lakukan selama bulan Ramadhan. Menjadi sebuah jawaban sekaligus kunci rahasia, mengapa di bulan penuh berkah keharmonisan rumah tangga meningkat.

Selama bulan Ramadhan, kita memiliki banyak waktu untuk keluarga. Waktu kita benar-benar berkualitas bersama mereka. Kualitas waktu kita bersama keluarga itulah yang menjadi faktor penting dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Kualitas waktu kita bersama keluarga itulah yang menjadi faktor penting dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

kenapaya.id

Tentunya kita tidak ingin kehangatan dan keharmonisan rumah tangga kita hanya terjadi saat bulan Ramadhan saja. Maka dari itu, perubahan-perubahan yang terjadi pada diri kita saat bulan Ramadhan, sebisa mungkin kita pertahankan.

Cari Tahu Juga :  Tahun 2023, Resolusi Baru Agar Hubungan Pernikahan Lebih Baik

Setiap aktivitas kita pada bulan-bulan di luar Ramadhan, kita niatkan rencananya harus yang dapat menunjang terwujudnya keharmonisan rumah tangga. Dengan demikian insya Allah kehangatan dan keharmonisan rumah tangga yang kita rasakan saat ini bisa kita jaga sampai akhir hayat.

Bagaimana Reaksinya, Parents?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1

Tim Admin

Tim Admin Parentspedia

More Reading

Post navigation

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *